KEUNTUNGAN PAKE MOTOR SENDIRI

Semangat Pagi Masbro Yang Ca-em....

Hidup memang butuh perhitungan. Itlah gunanya kita belajar matematika sewaktu masih dibangku sekolah. Artikel ini ane tulis karena terinspirasi dari pengalaman sehari-hari yang ane rasain. 

money fulus pitih epeng

Ternyata, punya motor sendiri itu jauh lebih efektik dan ekonomis.

Sejak akhir tahun 2006, ane sudah tidak berpergian dengan kenderaan umum. Rasanya memang sangat canggung jika harus kembali menggunakan angkutan umum tesebut, apalagi yang namanya Ojek.

dahlan iskan naik ojek

Hingga artiken ini diturunkan (minjam bahasanya wartawan.com), rasanya memang jauh lebih nyaman dengan kenderaan sendiri (khusus: motor). Mengingat besarnya harga yang harus dikeluarkan untuk mobile kesana kemari. Jangankan jarak jauh, jarak dekat saja rasanya sudah harus menyiapkan fulus secukupnya.

Sejak motor (Honda CB150R SF) ane mogok (8/12/13) karena terjadi kerusakan pada bagian injeksi dan harus diganti dengan fuelpump yang baru (inden|menunggu), sampai batas waktu yang sulit dipastikan, bisa jadi seminggu, dua minggu atau mungkin lebih. Tapi ane berharap personilnya AHASS Honda bisa dengan sigap mempercepat perbaikan pada motor ane yang atu-atuna itu. 

motor ane lagi dibedah: fuel pump, tutup tangki
& stop kontak akan diganti

Kembali ke masalah hitung-hitungan tadi.

Hingga hari ini (jum’at, 13/12/13) ane harus mobile dengan angkutan umum. Jika di-angka-kan, ane butuh biaya sebabgai berikut:

busANS

• Naik bus dari Padang (karena motor ditinggal di AHASS Padang) Rp. 25.000,- (80 KM)
• Biaya perhari dengan Ojek (karena angkot sangat jarang) Rp.12.000,- PP (10 KM)
• Berarti sudah 5 hari X 12.000,- = 60.000,- dana habis buat ojek
• Jika seminggu: 6 hari kerja X 12.000,- = 72.000,-
• Jika 2 minggu =  144.000,-
• Plus ke Padang lagi buat jemput tuh motor Rp. 25.000,-
• Maka total biaya yang dibutuhkan adalah Rp. 194.000,- (seratus embilan puluh empat ribu rupiah)

siapa ya??? pastinya cewek cakep brooo

Mari kita hitung jika dengan menggunakan motor sendiri:

pilih mana hayooo... (kroscek isi dompet dulu)

• Rata-rata / liter  = 40 KM (dalam kota), berati hanya 6.500,- (premium) dan 12.000,- (pertamax)
• Jarak tempuh dari rumah ke tempat kerja: PP 10  KM, berarti : 1 liter bisa untuk 4 hari = 12.000,- (pertamax). Itu artinya dalam 1 hari hanya butuh biaya Rp.3.000,-. Jika BBM-nya premium 6.500,-/4 hari = Rp.1.625,-/hari (sangat... sangat... sangat ekonomis)
• Dalam 1 minggu (6 harikerja) hanya butuh bajed Rp. 18.000,- saja (dengan pertamax). Dan Rp.9.750,- (dengan premium)...
• Jika 2 minggu maka tentu dua kali lipat dari yang di atas: Rp. 36.000,- (pertamax), dan 19.500,- (premium) 

kita mulai dari nol ya mbak..!!

Ane rasa tdak perlu diurai lagi dengan rinci Masbroo. Intinya, pake motor sendiri JAAAAAUUUUHHHHH lebih HEEEEMAAAAAATTTT, ketimbang harus mobile dengan angkutan umum, apalagi ojek. 

are you agree with me..??
(minjam bahasanya wong sebelah barat)