Semangat Pagi Masbrai,,,Sambil menikmati pagi dengan secangkir kopi panas ++ sembari baca-baca Blog Tersayang ini.....
Kali ini redaksi hanya berbagi ilmu seputar mesin, dengan mengutip dari mbahnya gugel saja... (hehehehe)
Dilansir dari Merdeka.com Dalam teknologi mesin motor kita mengenal
beberapa istilah 'DOHC' dan juga 'SOHC'.
Namun bagi sebagian besar
konsumen sepeda motor belum mengetahui apa kedua istilah tersebut.
Berikut penjelasan singkat yang diambil dari Welovehonda, Kamis (04/07)
DOHC
adalah singkatan dari Double Overhead Camshaft atau 'kem' yang punya
over head ganda. mudahnya, dalam satu piston ada dua pasang over head
sehingga mesin mempunyai empat klep, dimana dua klep mengatur masukan
bahan bakar dan dua klep lainnya mengatur keluaran gas buang. Mesin
jenis ini juga menggunakan dua noken as yang nangkring pada kepala
silinder.
Dengan jumlah klep dua kali lebih banyak, tenaga yang
dihasilkan otomatis lebih besar, karena pengaturan penyaluran bahan
bakar ke mesin dan penyaluran gas buang ke knalpot lebih akurat.
Kebanyakan DOHC juga mendatangkan kitiran mesin (RPM) lebih tinggi.
Letak klep yang lebih baik mengoptimalkan set up yang memaksimalkan pula
performa mesin.
Meski begitu, kekurangannya tetap ada, harga
pembuatan dan perbaikan mesin DOHC lebih mahal. Suku cadang lebih banyak
bisa jadi masalah lain, apalagi tidak semua mekanik di Indonesia bisa
dengan baik menyetel ulang klep mesin DOHC. Untungnya, mesin jenis ini
tidak perlu terlalu sering disetel ulang klepnya.
Kelemahan
lainnya, lebih boros bahan bakar, karena kebutuhan mesin akan bahan
bakar juga lebih banyak. Disamping itu bobot mesin DOHC juga lebih
berat.
Sementara untuk mesin Sementara mesin Single Over Head
Camshaft (SOHC) hanya punya sepasang over head. Dengan kata lain mesin
ini memiliki dua klep, satu untuk mengatur masukan bahan bakar dan satu
lagi untuk mengatur keluaran gas buang. Dan hanya memiliki satu noken
as.
Singkatnya, SOHC bertorsi lebih baik pada putaran rendah
karena lebih ringan (memutar mesin) dan sebaliknya DOHC menghasilkan
torsi lebih rendah karena lebih berat. Namun pada pada kecepatan tinggi,
torsi mesin DOHC akan lebih baik. Itulah untung-ruginya. Bila jumlah
klepnya sama, SOHC memiliki low-end torque lebih baik sementara DOHC
memiliki top-end power lebih tinggi.
SEMOGA ada faedahnya.....
Yang mau Komen,,, Silahkan...!!!
Yang mau Komen,,, Silahkan...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Masbro,,, Dikomentari...